Skip to main content

Contoh Soal Kesamaan Matriks dan Penyelesaiannya

Contoh Soal Kesamaan Matriks dan Penyelesaiannya. Matriks merupakan gabungan dari suatu bilangan ataupun angka yang mewakili dan tersusun pada baris dan kolom dan diletakan menggunakan kurung biasa ataupun kurung siku. Dari penjelasan kami mengenai matriks tersebut kita dapat mepelajari selanjutnya mengenai pengertian kesamaan matriks dan contohnya.

Pada materi matriks dapat dikatakan sama apabila mempunyai ordo (jumlah baris dan kolom) sama serta komponen yang sama di setiap sel-selnya. Dengan demikian, matriks tersebut adalah matriks yang sama hanya saja dengan nama berbeda. Konsep inilah yang dinamakan kesamaan matriks.

Materi Kesamaan Matriks



Bila diketahui dua matriks di atas dinyatakan memiliki kesamaan, artinya akan berlaku :

a = p ; b = q ; c = r
d = s ; e = t ; f = u
g = v ; h = w ; l = x
Dari hal tersebut diatas jelas bahwa untuk setiap baris pada matriks di atas akan memiliki kesamaan matriks pada baris yang telah melewati tanda sama dengan. misalnya untuk a = p atau b = q dan seterusnya.

Dalam beberapa kasus perhitungan atau contoh soal persamaan matriks matematika selalu terdapat nilai yang tidak diketahui dan dimisalkan dalam bentuk variabel. Oleh karena itu, kita harus lebih mengerti cara untuk memberikan kesamaan matriks pada setiap kolom atau baris matriks tersebut.

Dalam beberapa kasus contoh soal sering kita jumpai persamaan matriks kelas 11. Oleh sebab itu perhatikan beberapa contoh soal yang kami posting pada artikel kali ini.

Bentuk Persamaan dari Matriks Bentuk AX = B atau XA = B

Jika kita melakukan pemisalan dimana A, B, dan X merupakan suatu matriks yang berordo 2×2, dimana apabila matriks A dan B telah kita ketahui elemen yang ada. Sedangkan disisi lain matriks X tidak diketahui elemennya. Matriks X tersebut sebenarnya dapat diselesaikan apabila matriks A memiliki invers. Agar kita dapat mengerjakan  persamaan matriks berbentuk AX = B dapat diselesaikan dengan cara seperti berikut.
AX = B
↔A-1(AX)=A-1B
↔ (A-1A)X = A-1B
↔ IX = A–1B
↔ X = A-1B
Selanjtunya kami akan membahas secara tersendiri mengenai contoh soal invers matriks ordo 2x2 pada postingan artikel yang lain

Berkut ini kami akan bagikan beberapa Contoh Soal Kesamaan Matriks dan Jawabannya

Soal Nomor 1: Kesamaan Matriks

Jika diketahui suatu matriks A dan B yang terlihat pada bagian bawah ini, maka hitunglah hubungan antara B + A dan juga A + B.


Penyelesaian Soal 1 :

Seperti yang kita ketahui bahwa operasi pada penjumlahan matriks akan berlaku sifat komutatif matematika sehingga dapat kita peroleh B + A = A + B.

Soal Nomor 2: Kesamaan Matriks

Sebuah matriks P yang memiliki matriks ordo 2x2 memenuhi persamaan seperti di bawah ini, hitunglah matriks P.



Penyelesaian Soal 2:

Misalkan elemen-elemen matriks P adalah a, b, c, dan d



7 - 3a = -5 ---> -3a = -12 ---> a = 4
1 - 3b = 10 ---> -3b = 9 ---> b = -3
-4 - 3c = 8 ---> -3c = 12 ---> c = -4
3 - 3d = 9 ---> -3d = 6 ---> d = -2

Jadi matriks P adalah :


Soal Nomor 3: Kesamaan Matriks

Hitunglah nilai dari x dan z yang memenuhi persamaan matriks berikut ini:


Pembahasan Soal 3:

kita mulai dengan mengumpulkan variabel yang  sejenis dari ruas kanan dan ruas kiri
⇛ untuk nilai x
-1 + 6 = 2 + 2x
5 = 2 + 2x
3 = 2x
x = 3/2

⇛ untuk nilai z
3 + 2 = 3 + z + 1
5 = 4 + z
z = 1

Jadi kita peroleh nilai x = 3/2 dan nilai nilai z =1


Baca juga :
Contoh dan Pembahasan Soal Determinan Matriks Matematika
Contoh dan Pembahasan Soal beserta Rumus Logaritma

Soal Nomor 4: Kesamaan Matriks

Hitunglah besarnya sudut a dan sudut b dari kesamaan matriks berikut?


Pembahasan Soal 4 :

kumpulkan variabel pada setiap kolom dan baris yang sejajar, sehingga kita peroleh:

cos a = 2 + (-2) = 0
arc cos a = 0
a = 90

dan ;

sin b = 3 + (2,5) = 0,5 = 1/2
arc sin b = 1/2
b = 30
Jadi sudut yang kita peroleh untuk  a = 90 dan b = 30



Soal Nomor 5: Kesamaan Matriks

Diketahui persamaan matriks sebagai berikut :


Hitunglah nilai a, b, c, dan d.

Pembahasan Soal 5 :

Untuk hal yang pertama kita buat terlebih dahulu konsep persamaan untuk setiap variabel a, b, c, d

⇒ untuk nilai a
-a + 3 = 10
a = -7

untuk nilai c

c - 2 + 10 = -6
c = - 6 - 8
c = -14

untuk nilai b
b + 4 + b + c = -6
2b + c = -10
2b - 14 = -10
2b = 4
b = 2

untuk nilai d
2d + d = b - 2
3d = 2 - 2
d = 0

Dari hasil di atas kita dapat peroleh nilai a = -7, b = 2, c = -14 dan d = 0

Soal Nomor 6: Kesamaan Matriks

Berdasarkan persamaan matriks di bawah ini, Hitunglah nilai a, b, c, dan d.


Pembahasan :

2d + d = -2 + (-4)
3d = -6
d = -2

a + 2d + 3 = 10 + 2
a + 2(-2) = 12 - 3
a - 4 = 9
a = 9 + 4
a = 13

b + b + 3c = 16 + 8
2b + 3c = 24

c - 2 + 2 + b = -6 + 6
c + b = 0 ---> c = -b ---> substitusi ke dalam persamaan 2b + 3c = 24

2b + 3(-b) = 24
2b - 3b = 24
-b = 24

b = -24 maka c = 24

Jadi nilai a = 13. b = -24, c = 24, dan d = -2


Soal Nomor 7: Kesamaan Matriks

Apabila diketahui p, q, r, dan s memenuhi suatu persamaan matriks


Pembahasan :

Dari soal diatas, kita dapat peroleh 4 persamaan yakni



1. p - 2s = 1
2. 2q - r = 1
3. 2r - q = -1
4. s - 2p = -1

Dari persamaan no 1 dan 4 diperoleh :

p - 2s = 1
p = 1 + 2s ⥤ Substitusikan ke persamaan 4

s - 2p = -1 dimana p = 1 + 2s

s - 2(1 + 2s) = -1
s - 2 - 4s = -1
-3s = 1
s = -1/3
kita sudah memperoleh nilai s = -1/3

Selanjutnya kita gunakan kembali persamaan 1 dan substitusi s = -1/3,

p - 2(-1/3) = 1
p + 2/3 = 1
p = 1 - 2/3 = 1/3

Dari persamaan no 2 dan 3 kita dapat peroleh :

2q - r = 1
-r = 1 - 2q
 r = 2q + 1 ⟹ Substitusi kembali ke dalam persamaan 3


2r - q = -1
2(2q + 1) - q = -1
4q + 2 - q = -1
3q = -3
q = -1

selanjutnya,

2(-1) - r = 1
-r = 1 + 2 = 3
r = -3

Jadi hasil yang dapat kita peroleh adalah p = 1/3, q = -1, r = -3 , dan s = -1/3

Soal Nomor 8: Kesamaan Matriks

Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan matriks di bawah ini.


Pembahasan :

Dari hubungan di atas, diperoleh
log (2a - 2) = 1
log (2a - 2) = log 10
2a - 2 = 10
a = 12/2 = 6

log (b-4) = log a
log (b-4) = log 6
b-4 = 6

b = 10

xlog a = log b
xlog 6 = log 10
xlog 6 = 1
x = 6
Jadi nilai x yang memenuhi persamaan di atas adalah 6

Soal Nomor 9: Kesamaan Matriks

Tentukan nilai a dari matriks berikut:

Pembahasan :
a + 3ab + a2 = a - 2
a - a + 3ab + a2 + 2 = 0
a2 + 3ab + 2 = 0  ---> persamaan kuadrat

Agar persamaan di atas dapat diselesaikan, kita cari nilai b terlebih dahulu.
b + 4 + b = 6
2b = 6 - 4
b = 2/2 = 1

Persamaan kuadrat di atas menjadi :
a2 + 3a + 2 = 0
(a + 2) (a + 1) = 0
a = -2   atau  a = -1

Soal Nomor 10: Kesamaan Matriks

Tentukan hubungan matriks A dan B jika diketahui



 Pembahasan :
Karena soal ini termasuk pada bab kesamaan matriks, maka anggaplah bahwa A = nB, dengan n adalah suatu bilangan tertentu yang menjelaskan hubungan keduanya.

Dari hubungan persamaan di atas, supaya dapat bernilai sama maka nilai untuk n = -1

sehingga A = -B

Demikianlah tentang Contoh Soal Kesamaan Matriks dan Penyelesaiannya semoga dapat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh dan Pembahasan Soal Materi Gaya Lorentz

Contoh Soal pembahasan Gaya Lorentz. Gaya Lorentz dalam Fisika merupakan Gaya yang ditimbulkan dari beberapa muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada pada suatu medan magnet B. Soal No. 1 Sebuah kawat tembaga sepanjang 10 m dialiri arus listrik sebesar 5 mA. Jika kawat tembaga tersebut tegak lurus berada dalam medan magnet sebesar 8 Tesla, berapakah Gaya Lorentz yang timbul? Pembahasan: Diketahui: L = 10 m I = 5 mA = 5 x 10 -3 A B = 8 T Ditanyakan: F = …? Jawaban: F = B . I . L F = 8 . 5 x 10 -3 . 10 = 0,4 N Jadi, Gaya Lorentz yang timbul sebesar 0,4 N Soal No. 2 Sebuah kawat penghantar memiliki panjang 12 m tegak lurus berada dalam sebuah medan magnet sebesar 90 Tesla. Jika kuat arus listrik yang mengalir pada kawat sebesar 0,02 mA. Berapakah besar Gaya Lorentz-nya? Pembahasan: Diketahui: L = 12 m B = 90 T I = 0,02 mA = 2 x 10 -5  A Ditanyakan: F = …? Jawaban: F = B . I . L F = 90 . 2 x 10 -5  . 1

Contoh dan pembahasan Soal Listrik bolak-balik (AC)

Contoh dan pembahasan Soal mengenai Listrik bolak-balik (AC). Agar anda lebih memahami mengenai materi listrik bolak-balik berikut ini kami akan bagikan beberapa contoh serta jawaban soal materi fisika tentang Listrik Bolak-balik (AC). SOAL PILIHAN GANDA  Perhatikan rangkaian R-L-C seri berikut ini! Tegangan yang muncul pada ujung-ujung dari induktor adalah .... A.   400 V B.   350 V C.   300 V D.   200 V E.   100 V Pembahasan Kita tentukan terlebih dahulu nilai impedansi rangkaian (Z). Sebenarnya untuk nilai Z sudah bisa ditebak tanpa menghitung. Coba perhatikan! Nilai R = 40 Ω dan XL − XC = 30 Ω. Dapat dipastikan nilai Z = 50 Ω. Ingat triple Pythagoras 3, 4, 5! Ok, kita anggap anda tidak tahu. Kita kerjakan menurut rumus yang berlaku. Anda harus meninjau kembali rumus Impedansi Rangkaian R-L-C seri Karena rangkaian R-L-C tersebut adalah rangkaian seri, arus yang melalui R, L, atau C adalah sama, yaitu arus yang berasal dari sumber. Arus yang berasal

Contoh dan Pembahasan soal Rangkaian Seri RLC

Masih ingat rangkaian seri di kelas X? Pada saat ini kalian dikenalkan kembali pada rangkaian seri yaitu rangkaian RLC seri yang dialiri arus bolak-balik. Sifat rangkaian RLC seri adalah arus yang melintasi R, L dan C akan sama. Sama disini berarti nilainya sama dan fasenya juga sama. Sedangkan untuk tegangannya berbeda yang berarti berbeda fase dan nilainya. Jika pada rangkaian di aliri arus bolak-balik maka arus dan tegangan tiap-tiap komponennya dapat dituliskan sebagai berikut. Ingat sifat tiap komponennya. i = Im sin ωt VR = VRm sin ωt Vm = VLm sin(ωt + 90o) VC = VCm sin(ωt - 90o) Untuk menentukan hubungan tiap-tiap besaran ini dapat digunakan analisa vektor dengan fase sebagai arahnya. Baca juga : Contoh dan pembahasan Soal Listrik bolak-balik (AC) Berikut ini kami sajikan beberapa contoh soal mengenai rangkain RLC Sebuah resistor memiliki hambatan 10 Ω, induktor dengan reaktansi induktif 20 Ω, dan sebuah kapasitor dengan reaktansi kapasitif 16 Ω dirang